Foto-Foto "ASTRONOT KUNO"

Di kota Tiahuanacu Bolivia, terdapat peninggalan arkeologis, yang dikenal dengan nama “The Gate of The Sun” (Gerbang Matahari).

Gerbang Matahari, yang usianya diperkirakan telah berumur 15.000 tahun, terdapat gambar-gambar aneh, seperti berbentuk motor, pesawat jet dan alat-alat mekanis yang rumit, serta ditemukan Penanggalan Langka Planet Venus (Sumber : Buku “Makhluk-Makhluk yang Turun dari Langit“, karangan Anis Mansour).Penemuan benda-benda arkeologis, yang berhubungan dengan keberadaan teknologi antariksa, ternyata bukan hanya ditemukan di Bolivia.

Legenda Calon Arang

Sekitar tahun 1000M.
Pagi buta, kabut masih menyelimuti sebuah desa mungil di pinggiran kerarajaan Janggala/Dhoho’DahanaPura/Kadiri (Kediri sekarang). Seorang gadis amat cantik dan  anggun, lembut budi dan manis tutur kata bernama Diah Ratna Manggali. Ia adalah Putri seorang tokoh besar perempuan pemuja dewi durga  bernama  Calon Arang.
Diah Ratna Manggali sedang berjalan menelusuri pematang sawah menuju anak bengawan untuk mencuci pakaian. Satu wadah penuh berisi pakaian karena Ratna Manggali bukan hanya mencucikan pakaian Ibunya, tapi semua pakaian para canrik ‘murid-murid’ ibunya juga ia cucikan. Ratna manggali bukan hanya terkenal kecantikanya, tapi ia juga terkenal rajin dan pandai pula menuliskan sajak cinta’dandang gula’

Legenda Gunung Bromo

Pada zaman dulu konon saat dewa-dewa masih suka turun ke bumi, kerajaan Majapahit mengalami serangan dari berbagai daerah. Penduduk bingung mencari tempat pengungsian, demikian juga dengan dewa-dewa. Pada saat itulah dewa mulai pergi menuju ke sebuah tempat, disekitar Gunung Bromo.
Bromo masih tenang, tegak diselimuti kabut putih. Dewa-dewa yang mendatangi tempat di sekitar Gunung Bromo, bersemayam di lereng Gunung Pananjakan. Di tempat itulah dapat terlihat matahari terbit dari Timur dan terbenam di sebelah Barat.

Tempatnya di sekitar Gunung Pananjakan, tempat dewa-dewa bersemayam, terdapat pula tempat pertapa. Pertapa tersebut kerjanya tiap hari hanyalah memuja dan mengheningkan cipta. Suatu ketika hari yang berbahagia, istri itu melahirkan seorang anak laki-laki. Wajahnya tampan, cahayanya terang, dan merupakan anak yang lahir dari titisan jiwa yang suci. Sejak dilahirkan, anak tersebut menampakkan kesehatan dan kekuatan yang luar biasa. Saat ia lahir, anak pertapa tersebut sudah dapat berteriak. Genggaman tangannya sangat erat, tendangan kakinya pun kuat dan tidak seperti anak-anak lain. Bayi tersebut dinamai Joko Seger, yang artinya Joko yang sehat dan kuat.